Sabtu, 01 Maret 2025

(BAIT) Sebuah Harapan dari Salah Satu Mahluk Ciptaan Tuhan

 Aku Harap 


Aku harap sujudku bukan hanya ketika terhimpit

Aku harap sabarku bukan karena tak sanggup meluapkan amarah

Aku harap sedekahku tadi tidak akan kuingat lagi selamanya

Aku harap mulutku tak sudi mengumpat, menggibah dan mencerca

Aku harap kakiku hanya mengarah ke majelis ilmu

Aku harap tanganku hanya melakukan hal shaleh

Aku harap mata ini berkabut atau seketika buta tatkala melihat yang rusak

Aku harap telingaku tuli jika terdengar manusia lain sedang menjalankan dosa

Aku harap aku bisa mati bersama imanku

Aku harap bisa bertemu ayah bundaku di surga

Aku harap bisa bertatap muka dengan Tuhan

Tapi siapa aku? Bisakah aku? Mungkinkah aku?


Tolong wafatkan aku ketika amal shalehku menggunung dan amal salahku menyentuh tanah

Aku harap begitu

Semoga saja

(Oleh: A. Nabilah)


Hai, 

ini perdana posting puisi di laman ini. Pasti banyak hal yang masih perlu diperbaiki, tapi gue bakal tetap melanjutkan perjalanan tulisan gue

Gue percaya inspirasi bisa datang dari mana aja, contohnya tulisan ini ada setelah gue terilhami oleh video-video terpidana eksekusi mati di Nusakambangan. Jadi, jangan putus asa untuk selalu cari inspirasi itu. 

Cheers



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Turns your sunday so it feels more brigthly

Bién venidos , Ide ini muncul karena keresahan gue yang rutin muncul tiap minggu malem : menghadapi kenyataan kalau besok senin. Ada matkul...