Aku Harap
Aku harap sujudku bukan hanya ketika terhimpit
Aku harap sabarku bukan karena tak sanggup meluapkan amarah
Aku harap sedekahku tadi tidak akan kuingat lagi selamanya
Aku harap mulutku tak sudi mengumpat, menggibah dan mencerca
Aku harap kakiku hanya mengarah ke majelis ilmu
Aku harap tanganku hanya melakukan hal shaleh
Aku harap mata ini berkabut atau seketika buta tatkala melihat yang rusak
Aku harap telingaku tuli jika terdengar manusia lain sedang menjalankan dosa
Aku harap aku bisa mati bersama imanku
Aku harap bisa bertemu ayah bundaku di surga
Aku harap bisa bertatap muka dengan Tuhan
Tapi siapa aku? Bisakah aku? Mungkinkah aku?
Tolong wafatkan aku ketika amal shalehku menggunung dan amal salahku menyentuh tanah
Aku harap begitu
Semoga saja
(Oleh: A. Nabilah)
Hai,
ini perdana posting puisi di laman ini. Pasti banyak hal yang masih perlu diperbaiki, tapi gue bakal tetap melanjutkan perjalanan tulisan gue.
Gue percaya inspirasi bisa datang dari mana aja, contohnya tulisan ini ada setelah gue terilhami oleh video-video terpidana eksekusi mati di Nusakambangan. Jadi, jangan putus asa untuk selalu cari inspirasi itu.
Cheers
Tidak ada komentar:
Posting Komentar